Mengenai Saya

Foto saya
Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.

Kamis, 04 April 2013

softwere Lab Virtual Kimia



LAb Virtual kimia, sangan simpel pnggunaannya, sangat cocok untuk demontrasi dihadapan siswa atau mahasiswa. Semuanya lengkap dari tabung reaksi, zat kimia pengaturan suhu, pembakaran dan sebagainya.
Pencampuran beberapa zat kimia dapat didemontradikan secara akurat. Dari percobaan bisa dibuatkan grafik secara otomatis, dan bisa dilihat dengan 3D

Bisa digunakan dalam ruangan dengan menggunakan LCD dan Laptop saja. Pokonya cukup simple dan menarik
Software ini namanya

CROCODILE CHEMISTRY 605

ini ada beberapa tampilan dari screenshot

CROCODILE CHEMISTRY 605

HARGA SOFTWARE INI RP 75.000 ONGKOS KIRIM RP 15.000 POS INDONESIA



SOFTWARE KIMIA GRATIS

" >Bagi mereka yang sudah terbiasa dengan browsing, chatting, e-mail dan blogging , dunia internet bukanlah hal baru bagi mereka. Bagi yang suka menjelajahi dunia maya maka kita akan memperoleh berbagai macam informasi yang berasal dari berbagai negara di dunia. Mulai dari informasi berita, artikel, iklan, jual beli, jurnal ilmiah, iptek, dan lain-lain. Di internet kita juga bisa berburu sekaligus mengunduh software-software gratisan. Berikut ini adalah software-software kimia gratisan yang sudah penulis download atau unduh di internet. Kalau ada yang gratis, mengapa pake yang ngebajak ???!! Ngga la yauuuuuww………..!!!

1. FREQUINT NMR SIMOLATOR

Sebuah software yang dapat digunakan untuk simulasi NMR.
Diunduh dari : http://users.ugent.de/~tkuppens/chem.shtml

2. ChemSW Mass Spec Calculator Profesional

ChemSW Mass Spec Calculator Profesional merupakan sebuah software yang dapat digunakan dalam Massa Spectroscopy ( Spektroskopi Massa ) .
Diunduh dari : http://www.chemistry-software.com/

3. ChemSW ChemSite Standart Demo
ChemSW ChemSite Standart Demo adalah software yang digunakan untuk mengambarkan struktur molekul 3D dari senyawa karbon, Gula, Asam Amino, dan Asam nukleat.
Diunduh dari : http://www.chemistry-software.com/

4. ChemSW Molecular Modeling Demo

Diunduh dari : http://www.chemistry-software.com/

5. Mix Finder
Sebuah software untuk menghitung secara kuantitatif besaran-besaran dalam larutan atau campuran.
Diunduh dari : http://users.ugent.de/~tkuppens/chem.shtml

6. ALP Vibro (Molekul Vibrator )

ALP Vibro (Molekul Vibrator ) adalah sebuah program animasi untuk menggambarkan secara 3D gerak vibrasi suatu molekul.
Diunduh dari : http://users.ugent.de/~tkuppens/chem.shtml

7. Tmol (Molecul Weight Calculator)
Tmol (Molecul Weight Calculator) adalah sebuah software yang dapat digunakan untuk menghitung massa molekul (Mr) dan mol suatu molekul.
Diunduh dari : http://users.ugent.de/~tkuppens/chem.shtml

8. APT ( Attached Proton Test )

APT ( Attached Proton Test ) adalah sebuah software untuk mengambarkan secara animasi 3 D gerak spin atom dan partikel penyusunnya.
Diunduh dari : http://users.ugent.de/~tkuppens/chem.shtml

9. Chem Calculator

Chem Calculator adalah sebuah software untuk menghitung Mr, mol dan konsentrasi Molar dari suatu senyawa atau campuran.
Diunduh dari : http://users.ugent.de/~tkuppens/chem.shtml

10. iUnit ( Convertion)

iUnit (Convertion) adalah data base konversi besaran yang biasa dipakai dalam kimia / fisika.
Diunduh dari : http://users.ugent.de/~tkuppens/chem.shtml

11. CHEMIX

Chemix merupakan software kimia umum untuk sekolah dan laboratorium yang lengkap.
Diunduh dari : http://users.ugent.de/~tkuppens/chem.shtml

12. ChemLab ( Program Model Praktek Di Laboratorium )
ChemLab adalah sebuah software program fisual alat-alat laboratorium dan simulasi praktikum di laboratorium.
Diunduh dari : http://users.ugent.de/~tkuppens/chem.shtml

13. Argus Lab ( Model Molekul 3D)
Sebuah software 3D untuk menggambar dan membuat serta menampilkan struktur 3D suatu senyawa Organik
Diunduh dari : http://users.ugent.de/~tkuppens/chem.shtml

14. Cemical Predictor 3.1 ( Prediksi Reaksi Redoks )

Sebuah software untuk memprediksikan reaksi redoks sekaligus menghitung besarnya potensial selnya.
Diunduh dari : http://users.ugent.de/~tkuppens/chem.shtml

15. Atomic PC ( Periodic Table )
Diunduh dari : http://users.ugent.de/~tkuppens/chem.shtml

16. ChemLab Periodic Table

17. PerLib 1.8a ( Periodic Library )
Diunduh dari : http://users.ugent.de/~tkuppens/chem.shtml

18. Chemical Equation Expert v 2.11 ( Menyetarakan Persamaan Reaksi )
Software untuk menyetarakan persamaan reaksi.
Diunduh dari : http://users.ugent.de/~tkuppens/chem.shtml

19. CHeAQS Pro ( CHmical Equabliria Aquatic System )
Software untuk menghitung data kuantitatif dalam larutan.
Diunduh dari : http://users.ugent.de/~tkuppens/chem.shtml

20. Program Interaktif Pembelajaran Kimia

Diunduh dari : http://www/chem-is-try.org

21. Software Interaktif Pembelajaran Kimia, Fisika dan Matematika

Diunduh dari : http://www.animasimafia.com/

22. ECELL PRO (ELECTROCEMICAL PRO)

Diunduh dari : http://www.compuchem.com/ecells.htm

23. MC DALTON – MASS CALCULATOR DALTON
Penghitung massa molekul relative dan konsentrasi Molar.
Diunduh dari : http://www.chem4free.info/mcdalton

24. RASMOL VIEWER
Software untuk melihat struktur molekul 3D dengan format file Brookhaven Data Bank menyatu dengan software ChemLab.
Diunduh dari :

25. CELL DESIGN
Program untuk merancang ssel elektrokimia.
Diunduh dari : http://www.l-chem.com/

26. AIM 2000
Program untuk Struktur 3D View, menghitung massa jenis, grafik molekul, dll.

27. ACID BASE LAB
Program Titrasi Asam Basa.
Diunduh dari : http://www.chemometrix.ua.ac.be/dl/acidbase/

28. ENIG PERIODIC TABLE

Tabel Periodik Unsur.
Diunduh dari : http://www.ktf-split.hr/periodni/en/

29. ORBITAL VIEWER

Program untuk melihat Orbital dalam 3D.
Diunduh dari : http://www.orbitals.com/orb

30. MOLDA
Program untuk Molecular Modeling and Molecular Graphics.

31. CHEMSKETCH

Program Chemical Drawing and Graphics.
Diunduh dari : http://www.acdlabs.com/servlets/Download

32. MDL ISI DRAW 2.5
Software Program Chemical Drawing and Graphics.
Diunduh dari : http://www.acdlabs.com/servlets/Download

33. CHEMBALANCE

Program untuk menyetarakan persamaan reaksi dan menghitung Mr dari masing-masing komponen reaksi.

Diunduh dari : http://pc69.wbc.lublin.pl/ChemFan/Oprogramowanie/chembalance.html

34. SWEET MOLLYGRACE 1.2
Program molekul Viewer dan Animasi Molekul 3D.
Diunduh dari : http://rodomontano.altervista.org/engSweetMG.php

35. VISUAL MINTEQ 2.50
Program Stoikiometri Larutan.
Diunduh dari : http://www.lwr.kth.se/English/OurSoftware/vminteq/index.htm

36. UK3AD

Tabel SPU.
Diunduh dari : http://pc69.wbc.lublin.pl/ChemFan/Oprogramowanie/Uop.html

37. HETERONUCLEAR SPEKTROSCOPY (HETJ 2D)
Program simulasi Analisis Hetero Nuclear spectroscopy .
Diunduh dari : http://www.chemistry.vt.edu/chem-dept/hbell/simulation/hb2/xhcorrstuff/xhcorrinfo.htm

38. HOMONUCLEAR SPEKTROSCOPY (HOMOTJ 2D)
Diunduh dari : http://www.chemistry.vt.edu/chemdept/hbell/simulation/hb2/xhcorrstuff/xhcorrinfo.htm

39. SIM CHEMISTRY

Contoh : Simulasi molekul gas

Program Simulasi Molekul dalam bentuk Animasi.
Diunduh dari : http://www.simchemistry.co.uk/

40. VMD

Program molekul 3D Viewer.
Diunduh dari : http://www.ks.uiuc.edu/Research/vmd/

41. BALL STICKS

A Program which can display a chemical structure in 3D and generate a bitmap picture of the chemical structure.
Diunduh dari : http://www.softbug.com/toycrate/bs/index.html

42. ATOMIC MODEL OF BOHR

Program Animasi Model Atom Bohr.
Diunduh dari : http://didaktik.physik.uni-wuerzburg.de/~og/downloads.html

43. RUTHERFORD

Program Animasi Percobaan Rutherford.
Diunduh dari : http://didaktik.physik.uni-wuerzburg.de/~og/downloads.html

44. SCHROEDINGER

Program Animasi Percobaan Schroedinger (Model Atom Mekanika Gelombang / Kuantum).
Diunduh dari : http://didaktik.physik.uni-wuerzburg.de/~og/downloads.html

45. WINMAXC32 2.50

Program untuk Menghitung Stoikiometri Larutan.
Diunduh dari : http://www.stanford.edu/~cpatton/

46. REAKTOR LAB

Diunduh dari : http://reactorlab.net/

software free kimia komputasi 3, Tinker, Gromacs dan ESPRESSO


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ketemu lagi nih, kali ini kita akan membahas program kimia komputasi yang bersifat free dan berjalan di Linux. Beberapa yang akan kita bahas antara lain Tinker, Gromacs dan ESPRESSO. Ketiganya bersifat free dan source codenya bisa didownload sehingga kita bisa mengkompilasinya sesuai dengan kebutuhan, khusus untuk Gromacs, dia sudah masuk ke dalam reponya Debian sehingga bisa diinstall hanya dengan perintah apt-get install gromacs.

Tinker merupakan software buatan Jay William Ponder yang sekumpulan program yang digunakan untuk simulasi mekanika molekular dan dinamika molekular. Selain berjalan sendiri, Tinker juga dapat dibuilt bersama dengan GAMESS. Jika dibuilt dengan GAMESS, maka download Tinker di webnya GAMESS. Sementara jika ingin dikompilasi sebagai program terpisah, download Tinker di http://dasher.wustl.edu/ffe/
Langkah untuk kompilasi Tinker cukup mudah karena script untuk kompilasinya sudah tersedia.Pertama-tama ekstrak file tinker-5.1.09.tar.gz. Kemudian masuk ke folder Tinker, di sini akan terlihat berbagai macam folder sesuai dengan mesin, sesuaikan saja dengan yang kita miliki. Di sini aku menggunakan Linux dengan kompiler Intel Fortran. Step selanjutnya :
1. Masuk ke folder linux/intel.
2. Copykan compile.make, link.make (untuk membuat program statis), library.make, rename.make ke direktori tinker/source.
Di manual Tinker disuruh mengedit clock.f, calendar.f dan openend.f tergantung dengan mesin/OS yang digunakan, tapi semua kubiarkan default saja.
3. Jalankan satu per satu
./compile.make
./library.make
./link.make
4. Jika ingin menjalankan rename.make, buat terlebih dahulu folder bin.
$ mkdir tinker/bin
5. ./rename.make
Yak, sampai sini kompilasi Tinker tanpa GUI sudah selesai :D .
QUANTUM ESPRESSO merupakan program kimia komputasi untuk simulasi dinamika molekular, perhitungan struktur pita yang berbasiskan pada DFT. ESPRESSO banyak digunakan untuk perhitungan yang melibatkan logam, struktur kristal. ESPRESSO dapat didownload di http://www.quantum-espresso.org/. Instalasi ESPRESSO cukup simpel tanpa perlu menggunakan akses root (btw kebanyakan program yang aku gunakan selalu diinstall di /home, aku tak mau mengotori / jika sewaktu-waktu program tersebut aku hapus. Program-program seperti MKL, FFTW3 aku install di / karena agar bisa dibaca semua program yang dikompilasi belakangan).
Setelah download ESPRESSO kemudian ekstrak file tersebut. Setelah itu masuk ke direktori ESPRESSO. Jalankan ./configure sesuai dengan kebutuhan, misalnya
$ ./configure ARCH=X86_64 FC=ifort (dikompilasi di prosesor Intel 64 bit dengan kompiler Fortran Intel Fortran). Jika di komputer kita telah terinstall MKL, maka secara otomatis ESPRESSO akan mendeteksi library tersebut. Jika ada library lain selain MKL, pas configure juga bisa ditambahkan opsi berikut
$ ./configure LIBDIRS=”/opt/intel/mkl70/lib/32 /usr/lib/math” -> bisa diganti dengan direktori library yang ingin digunakan, jika ada lebih dari satu direktori, pisahkan dengan space. Bisa juga dengan opsi ini
$ ./configure BLAS_LIBS=”-L/usr/lib/math -lf77blas -latlas_sse”
Setelah selesai, lanjutkan dengan perintah make all. Oke, sampai di sini selesai instalasi ESPRESSO. Oia, untuk membuat input ESPRESSO bisa menggunakan pwgui.
untuk Gromacs, jika kalian menggunakan Debian atau turunannya yang repo-nya kompatibel dengan repo dDebian dapat diinstall menggunakan perintah aptitude install gromacs. Sedangkan untuk kompilasi dari source codenya aku belum pernah mencoba. Yak, sekian dulu bahasan tentang software free kimia komputasi, semoga bermanfa’at :D
# tinker manual dan ESPRESSO manual

Ternyata Belajar Kimia Komputasi Menyenangkan …


Pada awal mendengar kimia komputasi terasa berat di telinga. Terbayang rumus yang rumit dan panjang, simbol yang apa tuh namanya …gak tahu. Tapi jika kita maju belajar dikit-dikit, lama-lama jadi bukit. Banyak yang perlu kita tahu, perlu dan penting. Pada akhirnya mengasyikkan atau menyenangkan, tidak tahu persis mana kata yang tepat. Mungkin dahi perlu sedikit berkerut, karena perlu konsentrasi mikir, tetapi itu semua akan berlalu seiring dengan rasa senang yang akan datang.
Di UGM, tepatnya di laboratorium AIC (Austrian-Indonesian Center for Computational Chemistry), Jurusan Ilmu Kimia, Fakultas MIPA, telah kurang lebih satu dekade mengembangkan penelitian komputasi. Beberapa dosen yang aktif sampai sekarang melakukan penelitian kimia komputasi adalah Prof. Dr. Harno Dwi Pranowo, M.Si dan Dr. Ria Armunanto. Beliau inilah yang mengawal berkembangnya penelitian kimia komputasi. Dengan segala hormat, saya ikut mengagumi beliau berdua.
Karena itu supaya tahu sedikit tentang kimia komputasi, nih …ada sedikit tulisan dari promotor disertasi saya Prof. Dr. Harno Dwi Pranowo, M.Si.
PENGANTAR KIMIA KOMPUTASI
Prof. Dr. Harno Dwi Pranowo, M.Si
Austrian-Indonesian Centre for Computational Chemistry (AIC)
Jurusan Kimia Fakultas MIPA UGM Yogyakarta
PENDAHULUAN
Dewasa ini, eksperimen komputer memainkan peranan yang sangat
penting dalam perkembangan sains. Pada masa lalu, sains ditunjukkan oleh kaitan antara eksperimen dan teori. Dalam eksperimen, sistem yang
dipelajari diukur dengan peralatan eksperimen dan hasilnya dinyatakan
dalam bentuk numerik. Dalam teori, model suatu sistem pada umumnya
disusun dalam bentuk himpunan persamaan matematik. Dalam banyak hal, pemodelan diikuti oleh penyederhanaan permasalahan dalam rangka
menghindari kompleksitas perhitungan, sehingga sering aplikasi dari model teoritis ini tidak dapat menjelaskan bentuk riil dari sistem makroskopis, seperti sistem larutan, protein dll.
Perkembangan komputasi yang sangat pesat -dimulai pada tahun 1950-
telah mengubah diskripsi suatu sistem kimia dengan masuknya unsur baru diantara eksperimen dan teori yaitu eksperimen komputer (Computer Experiment). Dalam eksperimen komputer, model masih tetap
menggunakan hasil dari pakar kimia teoritis, tetapi perhitungan dilakukan dengan komputer berdasar atas suatu “resep” (algoritma yang dituliskan dalam bahasa pemrograman). Keuntungan dari metoda ini adalah dimungkinkannya menghitung sifat molekul yang kompleks dan hasil perhitungannya berkorelasi secara signifikan dengan eksperimen. Perkembangan eksperimen komputer mengubah secara substansial hubungan tradisional antara teori dan eksperimen. Simulasi komputer membutuhkan suatu metoda yang akurat dalam memodelkan sistem yang dikaji. Simulasi sering dapat dilakukan dengan kondisi yang sangat mirip dengan eksperimen sehingga hasil perhitungan kimia komputasi dapat dibandingkan secara langsung dengan eksperimen. Jika hal ini terjadi, maka simulasi bersifat sebagai alat yang sangat berguna, bukan hanya untuk memahami dan menginterpretasi data eksperimen dalam tingkat mikroskopik, tetapi juga dapat mengkaji bagian yang tidak dapat dijangkau secara eksperimen, seperti reaksi pada kondisi tekanan yang sangat tinggi atau reaksi yang melibatkan gas berbahaya. Penelitian kimia dengan alat komputer pada era 1950-an dimulai dengan kajian hubungan struktur kimia dengan aktivitas fisiologi dari senyawa. Salah satu ahli kimia yang berjasa besar dalam bidang ini adalah John Pople yang berhasil mengkonversi teori-teori fisika dan matematika ke dalam kimia melalui program komputer. Metode kimia komputasi memungkinkan para kimiawan melakukan penentuan struktur dan sifat suatu sistem kimia dengan cepat. Bidang yang sangat terbantu dengan berkembang kimia komputasi adalah bidang kristalografi. Dua peneliti dalam bidang kimia komputasi telah memenangkan hadiah Nobel bidang sains pada tahun 1998 yaitu Walter Kohn dengan teori fungsional kerapatan (Density Functional Theory, DFT) dan John A. Pople yang telah berjasa dalam mengembangkan metoda komputasi dalam kimia kuantum. Mereka telah memberi peluang para kimiawan mempelajari sifat molekul dan interaksi antar molekul. John Pople telah mengembangkankimia kuantum sebagai suatu metoda yang dapat digunakan oleh hampir semua bidang kimia dan membawa kimia ke dalam era baru yaitu eksperimen dan teori dapat bekerja bersama dalam mengekplorasi sifat sistem molekular. Salah satu produk program komputasi kimia yang dihasilkan oleh Pople adalah GAUSSIAN. Tahun belakangan ini dapat dilihat kenaikan jumlah orang yang bekerja pada kimia teori. Kebanyakan pendatang baru ini adalah teoretikus kerja paruh waktu yaitu mereka yang sudah bekerja pada bidang kimia selain kimia teori. Kenaikan jumlah peneliti di bidang kimia teori ini ditunjang oleh perkembangan kemampuan komputer dan perangkat lunak yang semakin mudah digunakan. Hal ini menyebabkan banyak orang melakukan pekerjaan di bidang kimia komputasi, walaupun tanpa mempunyai pengetahuan cukup tentang bagaimana perhitungan kimia itu dijalankan oleh komputer. Sebagai hasilnya, banyak orang yang tidak mengetahui –bahkan penjelasan yang sangat mendasar sekalipun- tentang bagaimana perhitungan dijalankan sehingga pekerjaan yang dihasilkan dapat merupakan hasil yang sesungguhnya atau hanya berupa “sampah”.
METODA KIMIA KOMPUTASI
Istilah kimia teori didefinikan sebagai diskripsi secara matematika dari
ilmu kimia. Istilah kimia komputasi selalu digunakan jika metoda
matematika disusun agar dapat dijalankan secara otomatis oleh komputer.
Perlu dicatat bahwa kata “eksak” dan “sempurna” tidak muncul dalam
definisi kimia komputasi. Sangat sedikit aspek kimia yang dapat diselesaikan
secara eksak. Hampir setiap aspek kimia dijelaskan secara kualitatif atau kuantitatif melalui prosedur pendekatan komputasi. Pernyataan yang tidak
boleh dibuat oleh kimiawan komputasi adalah asumsi bahwa setiap angka terhitung adalah eksak. Hal yang perlu dicatat adalah perhitungan kualitatif
atau pendekatan kuantitatif baru dapat memberikan pengetahuan yang
berguna dalam kimia kalau kita dapat menjabarkan suatu sifat fisika atau kimia suatu senyawa dari data yang terhitung dari kimia komputasi.
A. AB INITIO
Istilah “ab initio” berasal dari bahasa latin yang diberikan untuk
menandai perhitungan yang diturunkan secara langsung dari prinsip-prinsip teoritis, tanpa memasukkan data eksperimen. Ab initio mengacu pada perhitungan mekanika kuantum melalui beberapa pendekatan matematis,
seperti penggunaan persamaan yang disederhanakan (BornOppenheimer approximation) atau pendekatan untuk penyelesaian persamaan differensial.
Tipe yang paling terkenal dari metoda ab initio adalah perhitungan Hartree-Fock (HF) dengan metoda pendekatan medan pusat (central field approximation). Ini berarti bahwa tolakan Coulombik antar elektron tidak secara spesifik dimasukkan dalam perhitungan, tetapi efek total interaksi korelasinya dimasukkan dalam perhitungan sebagai suatu besaran konstant. Metoda ini merupakan perhitungan variasional, yang berarti bahwa energi pendekatan terhitung adalah sama atau lebih tinggi daripada energi eksaknya. Dengan menggunakan pendekatan medan pusat ini, energi yang
diperoleh dengan perhitungan HF selalu lebih tinggi daripada energi eksak dan cenderung pada harga limit tertentu yang dinamakan HF limit. Pendekatan kedua dari perhitungan HF adalah fungsi gelombang harus digambarkan dengan beberapa bentuk fungsi, yang sebenarnya hanya dapat dihitung secara pasti untuk beberapa sistem yang mengandung satu
elektron. Fungsi yang digunakan sering sekali merupakan kombinasi linear dari orbital tipe Slater exp(- x) atau orbital tipe Gaussian exp(- x2), yang
sering disingkat STO atau GTO. Fungsi gelombang tersusun atas kombinasi
linear dari orbital atom, atau yang lebih sering terjadi adalah merupakan
kombinasi linear dari himpunan fungsi (basis functions). Dengan pendekatan
ini, banyak perhitungan HF memberikan hasil energi terhitung lebih besar
dari HF limit. Himpunan basis (basis set) yang digunakan sering dinyatakan
dengan singkatan, seperti STO-3G atau 6-31++G*.
Sejumlah tipe perhitungan dimulai dengan perhitungan HF kemudian
dikoreksi dengan memasukkan term tolakan antar elektron, yang
diistilahkan dengan efek korelasi (correlation effect). Beberapa contoh dari
metoda ini adalah teori perturbasi Moeler-Plesset (MPn, n menyatakan
tingkat koreksi), Ikatan Valensi Tergeneralisasi (Generalized Valence Bond,
GVB), Medan Keajekan Diri Multi-Konfigurasi (Multi-Configurations Self
Consisten Field, MC-SCF), Interaksi Konfigurasi (Configuration Interaction,
CI), dan Coupled Cluster Theory, CC. Sebagai suatu kelompok, metoda
tersebut dikenal dengan perhitungan terkorelasi atau Post-SCF.
Metoda yang dapat mengatasi terjadinya kesalahan perhitungan HF dalam
suatu molekul dinamakan Monte Carlo Kuantum (Quantum Monte Carlo,
QMC). Ada beberapa macam QMC, misalnya fungsi variasional, diffusi dan
Green. Metoda ini bekerja dengan fungsi gelombang terkorelasi secara
ekplisit dan evaluasi integral numerik menggunakan integrasi Monte Carlo.
Perhitungan ini memerlukan waktu yang panjang, tetapi perlu diingat bahwa
metoda ini merupakan metoda yang paling akurat yang diketahui sekarang.
Metoda ab initio alternatif yang berkembang pesat pada dekade ini adalah
teori fungsional kerapatan (Density Functional Theory, DFT). Dalam DFT,
total energi dinyatakan dalam term kerapatan elektron total, bukan sebagai
fungsi gelombang. Dalam jenis perhitungan ini, terdapat pendekatan
hamiltonian dan pendekatan pernyataan untuk kerapatan elektron total.
Sisi baik dari metoda ab initio adalah metoda ini menghasilkan perhitungan
yang pada umumnya mendekati penyelesaian eksak karena semua jenis
pendekatan yang telah dibuat dapat dianggap cukup kecil secara numerik
relatif terhadap penyelesaian eksaknya. Sisi buruk dari metoda ab initio
adalah mereka merupakan metoda yang “mahal”. Metoda ini memerlukan
kapasitas yang besar pada waktu operasi CPU komputer, memori dan ruang
penyimpanan (disk). Metoda HF memerlukan waktu berbanding lurus
dengan N pangkat 4, N adalah fungsi basis, sehingga perhitungan akan
berlipat 16 kali jika fungsi basis yang digunakan dua kali lebih besar. Dalam
prakteknya, penyelesaian yang akurat sekali hanya akan diperoleh jika
molekul mengandung hanya beberapa puluh elektron. Secara umum,
perhitungan ab initio memberikan hasil kualitatif yang sangat baik dan dapat
memberikan kenaikan keakuratan hasil kuantitatif jika molekul yang dikaji
semakin kecil.
B. SEMIEMPIRIS
Perhitungan semiempiris disusun dengan cara yang secara umum
sama dengan perhitungan HF. Beberapa perhitungan, seperti integral
elektron ganda diselesaikan dengan cara pendekatan atau sama sekali
dihilangkan. Dalam rangka mengoreksi kesalahan perhitungan akibat
penghilangan sebagian dari perhitungan HF, metoda ini diparameterisasi
dengan cara fitting kurva untuk menghasikan beberapa parameter atau
angka agar dapat memberikan kesesuaian dengan data eksperimen.
Sisi baik dari perhitungan semiempiris adalah mereka lebih cepat
daripada perhitungan ab initio. Sisi buruk dari perhitungan semiempiris
adalah hasilnya sangat bergantung pada tersedianya parameter yang sesuai
dengan molekul yang dianalisis. Jika molekul yang dikaji mirip dengan
molekul yang ada dalam data base yang digunakan dalam metoda
parameterisasi, hasilnya akan baik. Jika molekul yang dikaji berbeda secara
signifikan dengan molekul yang digunakan dalam metoda parameterisasi,
jawabannya mungkin akan sangat berbeda dengan data eksperimen.
Perhitungan semiempiris telah sangat sukses dalam menjelaskan
masalah di bidang kimia organik yang hanya mengandung beberapa unsur
secara ekstensif dan molekul dengan ukuran yang sedang. Namun demikian,
metoda semiempiris akan memberikan beberapa kesalahan, khususnya jika
harus menjelaskan permasalahan pada kimia anorganik, terutama jika kita
bekerja dengan melibatkan unsur-unsur transisi.
C. MEKANIKA MOLEKULAR
Jika molekul sangat besar untuk dapat ditinjau dengan metoda
semiempiris, masih ada kemungkinan untuk memodelkan kelakuan mereka
dengan mengabaikan mekanika kuantum secara penuh. Metoda yang
dikenal dengan mekanika molekular menyediakan pernyataan aljabar yang
sederhana untuk energi total senyawa, tanpa harus menghitung fungsi
gelombang atau kerapatan elektron total. Pernyataan energi mengandung
persamaan klasik sederhana, seperti persamaan osilator harmonis untuk
menggambarkan energi yang tercakup pada terjadinya uluran, bengkokan
dan torsi ikatan, gaya antarmolekul, seperti interaksi van der Waals dan
ikatan hidrogen. Semua tetapan dalam persamaan ini harus diperoleh dari
data eksperimen atau perhitungan ab initio.
Dalam metoda mekanika molekukar, data base senyawa yang
digunakan dalam metoda parameterisasi merupakan hal yang krusial
berkaitan dengan kesuksesan perhitungan. Himpunan parameter dan fungsi
matematika dinamakan medan gaya (Force-Field). Seperti halnya pada
metoda semiempiris yang diparameterisasi terhadap satu himpunan molekul
organik, metoda mekanika molekular diparameterisasi terhadap golongan
yang khas dari molekul seperti kelompok hidrokarbon, alkohol atau protein.
Suatu medan gaya tertentu, misalnya protein, hanya akan berjalan baik
untuk mendeskripsikan kelompok senyawa protein, tetapi akan
menghasilkan data yang jelek jika digunakan untuk menghitung golongan
senyawa yang lain.
Sisi baik dari mekanika molekular adalah dimungkinkannya melakukan
modeling terhadap molekul yang besar seperti halnya protein dan segmen
dari DNA, sehingga metoda ini merupakan alat utama perhitungan bagi para
biokimiawan.
Sisi buruk dari mekanika molekular adalah banyak sifat kimia yang
tidak dapat didefinisikan dengan metoda ini, seperti halnya keadaan eksitasi
elektronik. Dalam upaya untuk bekerja dengan sistem yang besar dan
komplek, sering perangkat lunak mekanika molekular mempunyai
kemampuan dan kemudahan untuk menggunakan perangkat lunak grafik.
Mekanika molekular terkadang digunakan karena kemudahannya dalam
menggambarkan sistem, tetapi tidak perlu merupakan cara terbaik untuk
menerangkan sebuah sistem molekul.
RUANG LINGKUP KIMIA KOMPUTASI
A. DINAMIKA MOLEKULAR
Dinamika molekular mengandung pengujian kelakuan kebergantungan
waktu pada molekul, seperti gerakan vibrasional atau gerakan Brownian. Hal
ini sering dikerjakan dengan penjelasan mekanika klasik yang hampir sama
dengan perhitungan mekanika molekular.
Penerapan dinamika molekular pada sistem pelarut/zat terlarut
memungkinkan dilakukannya perhitungan sifat sistem seperti koefisien difusi
atau fungsi distribusi radial untuk digunakan dalam perhitungan mekanika
statistik. Pada umumnya skema perhitungan pelarut/zat terlarut dimulai
dengan sistem yang terdiri dari sejumlah molekul dengan posisi dan
kecepatan awal. Energi dari posisi yang baru dihitung relatif terhadap posisi
sebelumnya untuk perubahan waktu yang kecil dan proses ini beriterasi
selama ribuan langkah sedemikian hingga sistem mencapai keseimbangan.
Sifat sistem seperti energi, fungsi distribusi radial dan konformasi molekul
dalam sistem dapat dianalisis dengan cara pengambilan sampel dari sistem
yang telah mencapai keseimbangan.
Dalam rangka menganalisi vibrasi molekul tunggal data energi
ditransformasikan secara Fourir ke dalam domain frekuensi. Puncak vibrasi
yang diberikan dapat dipilih dan ditransformasikan ke dalam domain waktu,
sehingga dapat dilihat gerakan seperti apa yang menyebabkan frekuensi
vibrasi tersebut.
Metoda dinamika molekular merupakan metoda simulasi yang sangat
berguna dalam mempelajari sistem melekular seperti molekul organik dalam
larutan dan senyawa makromolekul dalam proses metabolisme. Metode ini
memungkinkan penggambaran struktur, sifat termodinamika dan sifat
dinamis dari sistem pada fasa terkondensasi. Bagian pokok dari metodologi
simulasi adalah tersedianya fungsi energi potensial yang akurat untuk
memodelkan sifat dari sistem yang dikaji. Fungsi energi potensial dapat
disusun melalui metoda mekanika kuantum (Quantum Mechanics, QM) atau
mekanika molekular (Molecular Mechanics, MM). Permasalahan yang muncul
adalah QM hanya dapat digunakan untuk sistem sederhana dengan
beberapa puluh satuan massa -mengingat bahwa perhitungan QM
memerlukan waktu yang lama- sedangkan metoda MM tidak cukup teliti.
Untuk mengatasi permasalahan ini, dikembangkan suatu metoda hibridisasi
yang dikenal dengan nama QM/MM, yaitu bagian yang penting dari sistem
yang dikaji dihitung dengan metoda QM, sedangkan bagian sistem yang
tidak harus dijelaskan secara detail dihitung dengan metoda MM. Metoda
QM/MM banyak digunakan dalam simulasi reaksi katalitik enzimatik, proses
kimia dalam larutan dan docking suatu protein dalam reseptor.
B. MEKANIKA STATISTIKA
Mekanika statistika adalah cara matematika untuk mengekstrapolasi sifat
termodinamika dari materi secara keseluruhan (bulk) berpijak pada
gambaran molekular dari materi. Banyak mekanika statistik masih dalam
tataran metoda kertas dan pensil, karena ahli mekanika kuantum belum
dapat menyelesaikan persamaan Schroedinger secara eksak hingga
sekarang sehingga ahli mekanika statistik tidak mempunyai titik awal untuk
mengembangkan metoda penyelesaiannya. Perhitungan mekanika statistika
sering dilakukan pada akhir perhitungan ab initio terhadap sifat fasa gas.
Untuk sifat fasa terkondensasi, sering perhitungan dinamika molekular
diperlukan dalam rangka melakukan eksperimen komputasi.
Salah satu metoda mekanika statistika yang banyak digunakan dalam
kimia komputasi adalah Monte Carlo. Dengan metoda Monte Carlo, kita
dapat mendapatkan gambaran tentang struktur dan energi dalam
keseimbangan, tetapi tidak dapat memberikan gambaran dinamika atau sifat
yang bergantung pada waktu.
C. MODELING KEADAAN PADAT
Struktur elektronik dari kristal didefinisikan oleh plot struktur pita
(band structure plot), yang memberikan energi dari orbital molekul pada
setiap titik dalam ruang, yang dikenal dengan nama daerah Bruillion
(Bruillion zone). Perhitungan ab initio dan semiempiris menghasilkan energi
orbital, sehingga mereka dapat diterapkan pada perhitungan struktur pita.
Jika perhitungan energi molekul memerlukan waktu yang lama, maka
diperlukan waktu yang jauh lebih besar untuk menghitung energi setiap titik
dalam daerah Bruillion.
Perhitungan struktur pita telah dilakukan untuk sistem yang sangat
komplek, namun demikian perangkat lunak belum cukup secara otomatis
dan belum terlampau cepat untuk menyelesaiakan kasus-kasus struktur
pita.
D. TERMODINAMIKA
Termodinamika adalah satu dari sekian banyak penjelasan kimia
matematis yang telah dibangun. Sering kali perlakuan termodinamika
didapatkan dengan kerja kertas dan pensil karena banyak aspek kimia dapat
dijelaskan secara akurat dengan pernyataan matematika yang sederhana.
Perhitungan kimia komputasi akan dapat membantu penyelesaian
penghitungan besaran termodinamika, terutama akan sangat berguna jika
kita berhadapan dengan molekul-molekul yang besar.
E. HUBUNGAN STRUKTUR DAN SIFAT
Hubungan struktur dan sifat adalah pendifinisian empiris kualitatif atau
kuantitatif antara struktur molekul dengan sifat yang teramati. Dalam
beberapa kasus, ini merupakan duplikat dari hasil mekanika statistika.
Hubungan struktur dan sifat yang dikaji belakangan ini selalu
merupakan hubungan matematika secara kuantitatif. Hubungan sering sekali
diturunkan dengan menggunakan perangkat lunak fitting kurva untuk
mendapatkan kombinasi linear sifat-sifat molekular, yang dapat
memprediksi sifat-sifat yang dimaksud. Sifat molekular biasanya didapatkan
dari perhitungan model molekular. Penggambaran molekular yang lain
seperti massa molekul atau gambaran topologi, juga digunakan.
Jika sifat digambarkan sebagai sifat fisika, seperti titik didih, hal ini
dikenal dengan hubungan Struktur dan Sifat secara Kuantitatif (Quantitative
Structure-Property Relationship, QSPR). Jika sifat digambarkan sebagai
aktivitas biologis –misalnya aktivitas obat- maka dikenal sebagai hubungan
kuantitatif antara Struktur dan aktivitas (Quantitative Structure-Aktivity
Relationship, QSAR).
Salah satu penerapan kimia komputasi dalam bidang farmasi adalah pada
desain obat. Desain obat adalah proses iterasi yang dimulai dengan
penentuan senyawa yang menunjukkan sifat biologi yang penting dan
diakhiri dengan langkah optimasi, baik dari profil aktivitas maupun sintesis
senyawa kimia. Tanpa pengetahuan yang lengkap tentang proses biokimia
yang bertanggungjawab terhadap aktivitas biologis, hipotesis desain obat
pada umumnya didasarkan pada pengujian kemiripan struktural dan
pembedaan antara molekul aktif dan tak aktif. Kombinasi antara strategi
untuk mensintesis dan uji aktivitasnya dapat menjadi sangat rumit dan
memerlukan waktu yang lama untuk sampai pada pemanfaatan obat. Untuk
itu dikembangkan pendekatan teoritis yang dapat menghitung secara
kuantitatif tentang hubungan antara aktivitas biologis terhadap perubahan
struktur senyawa yang dikenal dengan istilah QSAR Perkembangan lanjut
dari QSAR adalah QSAR tiga dimensi, CoMFA (Comparative Molecular Field
Analysis). Dalam metoda CoMFA, efek sterik, elektrostatik, luas permukaan
dari molekul dihubungkan pada deskripsi molekular spesifik (substituen).
F. PERHITUNGAN SIMBOLIK
Perhitungan simbolik dikerjakan jika sistem sangat besar untuk
digambarkan sebagai atom per atom sesuai dengan tingkat pendekatan
yang ditetapkan. Sebagai contoh adalah pemodelan membran sel dengan
menggunakan struktur lemak secara individual sebagai pengganti poligon
dengan beberapa persamaan matematik yang mewakili energi interaksinya.
Perlakuan simbolik banyak digunakan pada komputasi bidang biokimia dan
mikrobiologi.
G. INTELEGENSI ARTIFISIAL
Teknik yang diciptakan oleh ahli komputer yang tertarik dalam
intelegensi artifisial telah diterapkan pada kebanyakan kegiatan
perancangan obat pada tahun belakangan ini. Metoda ini juga dikenal
dengan nama de Novo atau rancangan obat rasional (rational drug design).
Skenario umumnya adalah beberapa sisi fungsional diidentifikasi dan
dilanjutkan dengan melihat struktur molekular yang akan berinteraksi
dengan sisi tersebut agar dapat menentukan fungsi atau aktivitasnya.
Berbeda dengan yang dilakukan oleh ahli kimia dengan mencoba ratusan
bahkan ribuan kemungkinan dengan program mekanika molekular. Dalam
metoda ini hasil mekanika molekular diintegrasikan ke dalam program
intelegensi artifisial yang mencoba sejumlah kecil kemungkinan yang
beralasan secara otomatis. Sejumlah teknik untuk mengambarkan bagian
“intelegen” dari operasi ini sangatlah luas dan tidak mungkin untuk
membuat generalisasi bagaimana implementasi dari program ini.
BAGAIMANA MELAKUKAN PROYEK PENELITIAN DI BIDANG
KIMIA KOMPUTASI ?
Jika menggunakan kimia komputasi untuk menjawab suatu
permasalahan kimia, hal yang tak terhindarkan adalah mempelajari
bagaimana menggunakan perangkat lunak. Masalah yang tersembunyi dari
aktivitas ini adalah kita memerlukan pengetahuan tentang seberapa baik
jawaban yang akan kita dapat. Beberapa daftar pertanyaan yang dapat
dibuat antara lain : Apa yang ingin kita diketahui dan Bagaimana keakuratan
perhitungannya ? Jika kita tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut, kita
tidak akan mendapatkan proyek penelitian.
Seberapa akurat akan dapat kita prediksi hasilnya ? Dalam kimia
analitik, kita dapat mengerjakan sejumlah pengukuran yang identik
kemudian dicari standar deviasi untuk mengukur keakuratannya. Dengan
eksperimen komputasi, melakukan perhitungan untuk hal yang sama
dengan metoda yang sama akan selalu memberikan hasil yang secara eksak
sama. Cara yang dapat dilakukan untuk mengukur keakuratan hasil adalah
memperkirakan kesalahan perhitungan dengan membandingkan sejumlah
perhitungan serupa dengan data eksperimen, sehingga harus tersedia artikel
dan kompilasi data yang berkaitan dengan penelitian. Jika data eksperimen
tidak ada, kita harus mempunyai metoda yang reasonable -berdasar pada
asumsi sesuai dengan pengetahuan kita- sebelum kita menerapkan pada
masalah yang akan kita kaji dan melakukan analisa tentang ketelitian hasil
yang akan kita peroleh. Jika seseorang hanya memberitahukan bahwa
metodanya adalah metoda yang paling baik, kemungkinannya adalah
mereka mempunyai sejumlah informasi tersimpan yang banyak, atau
mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Berhati-hati jika seseorang
memberi tahu bahwa suatu program sangat baik hanya karena itu satusatunya
program yang mereka tahu bagaimana menggunakannya, bukan
berdasar pada jawaban atas kualitas dari program tersebut dalam
menghasilkan data.
Seberapa lama kita harapkan perhitungan akan selesai ? Jika
pengetahuan kita sempurna, kita akan memberitahu kepada komputer
pribadi untuk memberikan kita penyelesaian eksak persamaan Schroedinger.
Namun demikian sering perhitungan ab initio akan memerlukan waktu yang
lama dan mungkin akan memerlukan satu dekade untuk perhitungan
tunggal, walaupun kita mempunyai mesin dengan memori dan ruang simpan
yang cukup. Sejumlah metoda tersedia untuk setiap situasi yang kita
dihadapi. Cara yang terbaik adalah memilih metoda yang sesuai dengan
masalah yang akan kita teliti. Dengan demikian langkah yang harus diambil
adalah melihat di kepustakaan dan mempertimbangkan berapa lama waktu
yang diperlukan.
Pendekatan apa yang harus dibuat ? Apakah pendekatan yang
digunakan dalam perhitungan sudah signifikan dengan masalah yang dikaji ?
Ini menyangkut bagaimana cara kita mengatasi permasalahan yang kita
hadapi, jangan sampai kita menghasilkan perhitungan yang bersifat
“sampah”. Sebagai contoh, untuk meneliti gerakan vibrasioal yang bersifat
takharmonik tidak mungkin diperoleh dari perhitungan dengan pendekatan
osilator harmonik.
Jika kita dapat jawaban akhir dari semua pertanyaan di atas, kita
sekarang siap untuk melakukan perhitungan. Sekarang kita harus
menentukan perangkat lunak yang ada, berapa harganya dan bagaimana
cara menggunakannya. Perlu dicatat bahwa, dua program yang sejenis
mungkin akan menghitung sifat yang berbeda, sehingga kita harus
meyakinkan diri mengenai program apa yang diperlukan.
Jika kita belajar bagaimana menggunakan sebuah program, kita
mungkin akan mengerjakan banyak perhitungan yang salah hanya karena
kesalahan data masukan. Untuk itu jangan melakukan perhitungan dengan
molekul proyek kita, lakukan percobaan penghitungan yang sangat mudah,
misalnya dengan menggunakan molekul air. Dengan demikian kita tidak
perlu membuang waktu yang banyak untuk berinteraksi dengan perangkat
lunak yang akan kita gunakan.
KEPUSTAKAAN
1. Foresman J. B., Frisch A., 1996, Exploring Chemistry with Electronic
Structure Methods, edisi 1, Gaussian, Inc., Pittsburgh, USA.
2. Zeikinski T. J., Swift M. L., 1996, What Every Chemist Should Know
About Computers II, Chem. Educ., 2, 3, 12.
13
3. Jensen F., 1999, Introduction to Computational Chemistry, John Wiley
and Sons, New York, USA.
4. Leach A. R., 1996, Molecular Modeling: Principles and Applications,
Longman, Singapore.
5. Hansch C., Hoeckman D., Gao H., 1996, Comparative QSAR : Toward A
Deeper Understanding of Chemicobiological Interaction, Chem. Rev., 96,
3, 1045.
6. Grag R., Gupta S. P., Gao H., Babu M. S., Depnath A. K., Hansch C.,
1999, Comparative QSAR : Studies on Anti HIV Drugs, Chem. Rev, 99,
3225.

Senin, 20 Februari 2012

Software Kimia Alternatif untuk Windows

Beberapa hari yang lalu saya diminta oleh salah seorang teman untuk menginstallkan kembali ChemDraw miliknya yang secara tidak sengaja terkena update. Entah karena dia begitu memaksa karena memang sangat perlu atau bagaimana, akhirnya saya menolaknya. Bukan tidak kasihan padanya , tapi membajak software yang berbayar adalah sebuah tindakan yang tidak baik dan harus kita hindari. Membajak berarti mencuri, mencuri berarti dosa.Pada akhirnya saya menyarankannya untuk menggunakan software yang free untuk menggambar struktur molekul.
Sejak awal kuliah, kita selalu disodori dua buah software kimia, HyperChem dan ChemDraw hingga tak sedikit mahasiswa yang membajak software tersebut. Memang sih, saya akui bahwa kualitas dari keduanya sudah tak diragukan lagi, tetapi jika memang tidak bisa membeli software aslinya ya jangan membajak. Masih banyak kok software-software lain yang tidak kalah powerful dari keduanya. Baik untuk pembelajaran kimia komputasi atau untuk menggambar struktur. Karena kebanyakan teman-teman saya menggunakan keluarga Windows, maka di bawah ini akan saya tampilkan beberapa diantaranya :
1.MarvinSketch
MarvinSketch merupakan produk dari ChemAxon, ltd. Fungsinya adalah untuk menggambar struktur molekul. MarvinSketch membutuhkan JRE (Java Runtime Environment) jadi pastikan bahwa di komputer telah terinstall JRE. MarvinSketch dapat didownload dari chemaxon.com. Perlu kesabaran jika hendak mendownloadnya karena masalah yang saya temui dari dulu sampai sekarang adalah susah untuk login. Sebaiknya setelah login, minta password baru dari chemaxon kemudian login-lah dengan password baru tersebut. Bagi para Linuxer, saya lupa apakah tersedia juga yang versi linux atau tidak :P .
2.ChemSketch
ChemSketch memiliki fungsi yang hampir sama dengan MarvinSketch, untuk menggambar struktur molekul. Software inilah yang akhirnya saya sarankan kepada teman saya tersebut. ChemSketch dapat didownload dariacdlabs.com. Hanya sampai sekarang, saya masih belum tahu cara menggambar mekanisme reaksi dengan ChemSketch, mungkin karena saya juga jarang memakai software ini.
3.XDrawChem
Nah, jika benar-benar ingin mencari software free yang memiliki tampilan yang hampir mirip dengan ChemDraw adalah XdrawChem. XdrawChem adalah produk yang dihasilkan oleh Bryan Herger dkk. Tapi sayangnya untuk versi Windows, tampaknya tidak lagi dikembangkan alias obsolete. Selain versi Windows, terdapat juga versi Linux dan software inilah yang saya gunakan setahun lalu untuk menggambar struktur pas Tugas Mandiri. Dalam versi Windows masih terdapat bug yang menyebabkan program sering error terutama ketika menggambar mekanisme reaksi. Kemampuan dari XdrawChem hampir sama dengan ChemDraw, untuk menggambar, memprediksi spektra IR, pergeseran kimia dll. Sepengalaman saya untuk instalasi di Linux cukup mudah asal memiliki koneksi internet atau DVD Repo. Di keluarga Debian cukup dengan perintah “apt-get install xdrawchem”. Sayangnya, jika harus mengkompile langsung dari source, agak sedikit merepotkan :(.
Sebenarnya masih banyak lagi software-software kimia yang bersifat free jika hanya ingin untuk menggambar struktur molekul, tapi saya cukupkan 3 saja hehe. Kemudian adalah software-software untuk visualisasi hasil perhitungan kimia komputasi. Terdapat banyak sekali software-software untuk keperluan tersebut, baik yang komersil atau pun yang bersifat free.
1.VMD
VMD adalah program yang didesain untuk memvisualisasi dan analisis biopolimer seperti protein, asam nukleat, membran. VMD dapat berjalan di atas platform UNIX, Mac OS dan Microsoft Windows. Selain itu VMD juga dapat memvisualisasi data-data dari dinamika molekular, simulasi dan lainnya. Dokumentasi on-line dari VMD dapat dilihat di http://www.ks.uiuc.edu/Research/vmd/. VMD didistribusikan guna keperluan akademis dan non komersil. Untuk download VMD, cukup mengisi form registrasi dan membaca end user license kemudian tinggal download.
2.RasMol
RasMol adalah program yang ditujukan untuk memvisualisasi protein, asam nukleat, dan molekul-molekul kecil. Tujuan dari RasMol adalah menghasilkan visualisasi yang memenuhi syarat untuk publikasi ilmiah, dan mengajarkan visualisasi. RasMol bekerja dengan membaca koordinat atom kemudian menghasilkan berbagai macam “molecular representations”. Rasmol berjalan di atas platform Windows, Linux,VMS dan Mac. RasMol dapat didownload di www.rasmol.org.
3.Molekel
Molekel merupakan produk keluaran dari Swiss National Supercomputing Centre (CSCS) yang juga ditujukan untuk memvisualisasi hasil perhitungan kimia komputasi. Dengan molekel kita bisa mengambil snapshot dari hasil perhitungan dan mengekstrak sifat-sifatnya. Selain itu juga dapat membuat animasi dengan Molekel.
Demikianlah beberapa software-software kimia komputasi yang bersifat free. Masih banyak lagi software-software yang powerful baik untuk menggambar struktur molekul, visualisasi, running antara lain VASP (Vienna Ab Initio Simulation Packages) yang biasa digunakan untuk simulasi padatan dan di jurnal-jurnal internasional menggunakan VASP untuk simulasi padatan, lalu ada ChemCraft untuk visualisasi hasil perhitungan, ChemCraft cukup powerful, tapi sayangnya keduanya tidak didistribusikan secara bebas. Kemudian masih ada Molden dan WinGAMESS yang juga cukup powerful untuk visualisasi dan running. Dalam bidang docking molekular ada AutoDock yang juga bersifat free. So, jangan pernah tergantung pada satu macam software saja, karena bisa jadi ada software yang lebih baik dari lagi apalagi sudah tergantung dengan satu software, bajakan lagi. Aduuhh, ampuun deejee -_-!
Untuk teman-teman yang menggunakan Linux, berbahagialah karena terdapat berbagai macam software-software kimia baik untuk menggambar struktur atau pun untuk running. Beberapa distro Linux seperti Debian, Ubuntu, OpenSuse (karena ini yang pernah saya pakai) juga memasukkan software untuk pendidikan ke dalam repository mereka sehingga user yang membutuhkan software-software tersebut tinggal menginstall dengan perintah apt atau aptitude. Jika menggunakan OpenSuse tinggal menggunakan zypper atau yum. Nah, jika ternyata tidak ada di dalam repository, lalu bagaimana? Hal ini dapat terjadi karena tidak semua software dapat dimasukkan ke repository dari masing-masing distro atau karena tidak memenuhi aturan main yang telah ditetapkan oleh distro, seperti Debian yang terkenal sangat kolot dan ketat dalam memasukkan software ke dalam repositorynya. Jika hal ini terjadi maka langkah yang dapat dilakukan adalah meng-compile langsung dari source code atau mengikuti petunjuk instalasi yang dikeluarkan oleh pembuatnya contohnya GAMESS harus dikompile langsung dari source codenya, TurboMole yang versi demo tinggal diinstal dari kode binary-nya.
semoga bermanfa’at !